HASIL LELANG
JEMBATAN ?
Hari ini Ahad,
14 Juli 2013, di Balai Desa Tanggir Kecamatan Singgahan, akan diselenggarakan
Musyawarah Hasil Lelang Jembatan, pada pukul 10.00. Dalam acara itu akan
dihadiri Kepala Desa Tanggir beserta perangkat, panitia lelang, anggota BPD,
RT, masyarakat dan tokoh masyarakat.
Sebagaimana diketahui, setelah jembatan gantung diganti
dengan jembatan permanen, bekas konstruksi jembatan tua itu akan dijual. Sebab,
keberadaannya sudah tidak dibutuhkan lagi oleh jembatan yang dibangun dengan
biaya di atas satu milyar tersebut. Dan kalau tidak dijual, dibiarkan begitu
saja, dikhawatirkan akan aus dan rusak
Dalam musyawarah sebelumnya, di tempat yang sama, ada
beberapa usulan pengalokasian dana hasil pelelangan balok, papan dan besi itu.
Di antaranya untuk memperbaiki jembatan lain di Brangkidul, dan ada pula yang
meminta untuk digunakan peresmian jembatan baru. Meskipun kedua duanya
sama-sama penting, namun akhirnya, untuk perbaikan jembatan kecil itu yang
dipilih.
“Keputusane, kanggo
mbangun jembatan Brangkidul,” kata ketua BPD, Zuhri, setelah mengikuti
musyawarah beberapa hari yang lalu. Kalau nanti dana untuk perbaikan jembatan
di Brangkidul tersebut belum mencukupi, tambah suami Siti Rohmah itu , akan
diberi tambahan dana ADD berikutnya.
Sebetulnya, mereka yang menginginkan dana hasil lelang
jembatan gantung dikembalikan lagi ke jembatan semula itu bisa dibenarkan.
Tentu dalam bentuk yang berbeda. Misalnya, digunakan untuk mengadakan peresmian.
Karena jembatan baru yang sudah dimanfaatkan itu belum diresmikan.. Hal ini berdasarkan
ketika jembatan lama akan dibongkar saja diadakan ritual dolkadiran dengan panggang ayam cemani. Kemudian ketika jembatan baru sudah berdiri kokoh malah melupakan
tahaddus binnikmatnya. Maksudnya,
ungkapan syukur kepda Allah swt atas nikmatNya berupa terbangunnya jembatan
yang kita banggakan ini, yang dahulu dianggap mustahil bisa dibangun. Di
samping juga mempertimbangkan jasa orang-orang dahulu yang beramal jariyah
untuk jembatan itu, pahalanya tidak mengalir salah sasaran
Meskipun begitu, bagi mereka yang menginginkan peresmian
ini bukan berarti menganggap tidak penting memperbaiki jembatan Brangkidul
tersebut. Selain masih bisa difungsikan, belum kondisi darurat, perbaikannya
bisa diusulkan dalam pembangunan desa berikutnya. Baik melalui ADD atau
lainnya.
Sekiranya dalam musyawarah nanti sudah tertutup alokasi
lain selain untuk jembatan Brangkidul, sudah sewajarnya kita semua warga
Tanggir, berupaya mencari solusi lain agar bisa mengadakan peresmian jembatan
tercinta ini. Harapannya, semoga konstruksi jembatan yang kokoh dan mentereng
gagah ini bisa bertahan lama sampai anak cucu kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar